Penggunaan aplikasi i-Kurma oleh perangkat internal BSI mengikuti PTO Pembiayaan Mikro Berbasis Digital pada BAB II mengenai organisasi, tugas, dan tanggung jawab dimana perangkat internal pengguna aplikasi i-Kurma harus menjaga kerahasiaan data pribadi nasabah.
Aplikasi i-Kurma tidak membagikan data internal ke pihak ketiga manapun. Dalam proses pengisian aplikasi melalui i-Kurma data yang disimpan adalah : data nasabah (termasuk foto nasabah dan foto kunjungan & agunan) , lokasi pengisian menu pipeline dan device ID perangkat, yang diperlukan untuk operasional aplikasi dimana jika data-data tersebut tidak dikumpulkan maka aplikasi tidak dapat disimpan untuk dicairkan.
Proses transmisi data melalui i-Kurma sudah menggunakan Secure Socket Layer (SSL) dan dienkripsi untuk menjamin kerahasiaan data selama proses transit melalui jaringan internet. Data aplikasi i-Kurma yang sudah disimpan oleh sistem dapat dihapus melalui pengajuan permintaan penghapusan data secara formal melalui prosedur yang sudah ditentukan oleh Bank.
The usage of i-Kurma app by BSI internal employee adheres to the technical guidelines document “Pembiayaan Mikro Berbasis Digital” on chapter 2 about organisation, duty, and responsibilities, where it is mentioned every user of i-Kurma app must protect customer’s personal data.
i-Kurma app does not share any data to any third party service/providers. While using i-Kurma , data collected includes : customer data (customer photo, visitation photo, and collateral photo), location in which user fill out the pipeline data, and device ID. These data are needed to be collected for the operation of i-Kurma and could hinder the disbursement process if not collected.
The transmission of data through i-Kurma is using a Secure Socket Layer (SSL) and encrypted to ensure the security and safety of the data in transit through internet connection. Data collected in i-Kurma could be requested to be removed, by proposing a formal data deletion process through official BSI procedure.